Sejarah Terbentuknya Desa

1749311315506.png

Pada mulanya masyarakat suku Lepo’ Tukung belum membentuk desa namun berkumpul secara berkelompok dan  bermukim disekitar wilayah Sungai Iwan pada rentan waktu sebelum adanya penjajah dari Belanda masuk kewilayah Kalimantan atau sebelum  adanya Belanda di Nusantara (Tahun pasti tidak diketahui). Kemudian masyarakat Lepo’ Tukung berpindah dari wilayah tersebut ke wilayah Metun, tidak lama bermukim disana kemudian berpindah lagi ke sekitar wilayah bantaran Sungai Slungai namun tidak tinggal dalam 1 kelompok melainkan berpisah-pisah tetapi tidak terlalu berjauhan masih disekitar kawasan Sungai Slungai juga, setelah itu terdapat salah satu tokoh masyarakat yang bernama “Pajang” yang membuat kelompok-kelompok kecil menyatu dalam 1 kelompok demi menjaga keamanan sesama sukunya. Setelah semua masyarakat Lepo’ Tukung mau berkumpul dalam 1 kelompok, kemudian melakukan perpindahan ke area sekitar wilayah Sungai Jemahang (Waktu pasti tidak diketahui, hanya saja diketahui bahwa tentara penjajah Belanda telah masuk ke wilayah Apau Kayan).

Kemudian masyarakat Lepo’ Tukung kembali melakukan perpindahan ke arah hulu Sungai Kayan yang terdapat 1 muara sungai yang (sekarang) disebut Sungai Barang antara tahun 1930-1940 an, setelah itu masyarakat sepakat untuk bermukim di daerah tersebut.

Saat masyarakat mulai bermukim di sekitar muara anak Sungai Kayan, muara sungai itu dikatakan menjadi tempat penyimpanan barang oleh tentara-tentara Belanda yang dikirim dari Wilayah Mahakam. Oleh karena itu masyarakat (masyarakat Suku Kayan yang sebelumnya bermukim di wilayah tersebut) sering menyebut Sungai tersebut dengan nama Sungai Barang karena banyak terdapat barang-barang tentara yang disimpan di muara sungai tersebut. Seiring berjalanya waktu dibentuklah desa Sungai Barang pada tahun 1940 an, dengan nama desa pertama yaitu “Long Sungai Barang” yang berarti muara sungai barang. Sebelum terbentuk Kecamatam Kayan Selatan desa ini masuk kedalam wilayah administrasi Kecamatan Kayan Hulu, pada saat Bapak Khasmir menjabat sebagat Camat Kayan Hulu beliau mengganti nama Desa menjadi “Sei Barang” dikarenakan nama “Long Sungai Barang”  dianggap terlalu panjang.

Kemudian pada saat Bapak Balan Ubang menjadi Kepala Desa Sungai Barang antara tahun 2011-2017 beliau tidak nyaman dengan nama Sei Barang akhirnya diganti kembali menjadi “Sungai Barang”.

Pemimping Desa Sungai Barang

1.   Pajang ( S. Slungai - S. Jemahang )

2.   Plencau ( S. Jemahang - S. Barang )

3.   Kila Lahang (1963 s/d 1973)

4.   Lenjau Ala (1973 s/d 1993)

5.   Bang Kila (1993/2005)

6.   Herman Lenjau (2005/2011)

7.   Balan Ubang (2011-2017)

8.   Jimmy Sakai, S.Hut ( Juni s/d November 2017)

9.  Bato Ubang (2017-Sekarang)

Bagikan post ini: