Sejarah Terbentuknya Desa
Pada mulanya masyarakat suku
Lepo’ Tukung belum membentuk desa namun berkumpul secara berkelompok dan bermukim
disekitar wilayah Sungai Iwan pada rentan waktu sebelum adanya penjajah dari
Belanda masuk kewilayah Kalimantan atau sebelum
adanya Belanda di Nusantara (Tahun
pasti tidak diketahui). Kemudian masyarakat Lepo’
Tukung berpindah dari
wilayah tersebut ke wilayah Metun, tidak lama bermukim disana kemudian berpindah lagi ke
sekitar wilayah bantaran Sungai Slungai namun tidak tinggal dalam 1 kelompok
melainkan berpisah-pisah tetapi tidak terlalu berjauhan masih disekitar kawasan Sungai Slungai juga, setelah itu terdapat salah satu tokoh masyarakat yang
bernama “Pajang” yang membuat kelompok-kelompok kecil
menyatu dalam 1 kelompok demi
menjaga keamanan sesama sukunya. Setelah semua masyarakat Lepo’
Tukung mau berkumpul
dalam 1 kelompok, kemudian melakukan perpindahan ke area sekitar wilayah Sungai
Jemahang (Waktu pasti tidak diketahui, hanya saja diketahui bahwa tentara
penjajah Belanda telah masuk ke wilayah Apau Kayan).
Kemudian masyarakat Lepo’
Tukung kembali melakukan
perpindahan ke arah hulu Sungai Kayan yang terdapat 1 muara sungai yang (sekarang) disebut Sungai Barang antara tahun 1930-1940 an, setelah itu masyarakat sepakat untuk bermukim
di daerah tersebut.
Saat masyarakat mulai bermukim di sekitar muara anak Sungai Kayan, muara
sungai itu dikatakan menjadi tempat penyimpanan barang oleh tentara-tentara
Belanda yang dikirim dari Wilayah Mahakam. Oleh karena itu masyarakat
(masyarakat Suku Kayan yang sebelumnya bermukim di wilayah tersebut) sering
menyebut Sungai tersebut dengan nama Sungai Barang karena banyak terdapat barang-barang tentara yang
disimpan di muara sungai tersebut. Seiring berjalanya waktu dibentuklah desa
Sungai Barang pada tahun 1940 an, dengan nama desa pertama yaitu “Long Sungai Barang” yang berarti muara sungai barang. Sebelum
terbentuk Kecamatam Kayan Selatan desa ini masuk kedalam wilayah administrasi Kecamatan Kayan Hulu, pada
saat Bapak Khasmir
menjabat sebagat Camat Kayan
Hulu beliau mengganti
nama Desa menjadi “Sei Barang” dikarenakan nama “Long Sungai Barang” dianggap
terlalu panjang.
Kemudian pada saat
Bapak Balan Ubang menjadi
Kepala Desa Sungai Barang antara tahun 2011-2017 beliau
tidak nyaman dengan nama Sei Barang akhirnya diganti kembali menjadi “Sungai Barang”.
Pemimping
Desa Sungai Barang
1. Pajang ( S. Slungai - S. Jemahang )
2. Plencau
( S. Jemahang - S. Barang )
3. Kila
Lahang (1963 s/d 1973)
4. Lenjau
Ala (1973 s/d 1993)
5. Bang
Kila (1993/2005)
6. Herman
Lenjau (2005/2011)
7. Balan Ubang (2011-2017)
8. Jimmy Sakai, S.Hut ( Juni s/d November 2017)
9. Bato Ubang (2017-Sekarang)
Baca juga:
Kerajinan Manik Khas Dayak
Kerajinan Manik Khas Dayak